Cara Mudah Berobat ke Malaysia dan Rekomendasi Rumah Sakitnya

Thursday, May 30, 2019 Lindaleenk 0 Comments


Apa yang ada dipikiran ketika membahas berobat ke luar negeri?
Mahalnya harga pengobatan rumah sakit di luar negeri, sulitnya memahami bahasa ketika konsultasi dengan dokter di rumah sakit luar negeri, atau ribetnya mengurus berobat ke luar negeri?
Itu yang sempat terpikir ketika papa berucap ingin berobat ke negara selain di Indonesia, apalagi ketika saya kekurangan informasi tentang persiapan penting sebelum berobat ke luar negeri.
Polling di Instagram.com/lindaleenk

Bahkan ketika saya berusaha mencari jawaban dari circle pertemanan di instagram, mayoritas menjawab tidak punya pengalaman berobat ke luar negeri. Rasanya saya makin bimbang takut dengan keribetannya ketika harus berobat ke negara tetangga. 

-----

Wisata Kesehatan bersama MHTC
Awal Mei 2019 kemarin, Linda diundang oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) buat melakukan wisata kesehatan di Asia khususnya di Kuala Lumpur. Kesempatan yang ga akan saya sia-siakan apalagi memang sedang ada kebutuhan buat bawa papa berobat ke sana. 

Ke Malaysia sekarang ga melulu tentang kulineran, menurut data dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) di tahun 2018 kemarin ada sebanyak 700 ribu orang dari Indonesia yang datang untuk berobat di sana. Dengan mengusung tema Experience Malaysia Healthcare, kamipun selama tiga hari berkeliling dan dijejali banyak informasi mengenai berobat ke Malaysia khususnya di Kuala Lumpur. Informasi tersebut dimulai dari rumah sakit, harga, dokter, bahkan cara mudah untuk reservasi jadwal konsultasi berobat dengan dokter yang ada di rumah sakit di Kuala Lumpur. Satu- persatu nantinya akan saya coba jabarkan di bawah.

-----
Kami terbagi dalam dua penerbangan, saya dan beberapa teman menggunakan maskapai Malaysia Airlines. Hari itu tanggal 1 Mei 2019, dan seperti biasa saya akan kesulitan tidur malam kalau ada penerbangan pagi. Biasanya daripada kesiangan bangunnya, saya mending menyibukkan diri sambil mengecek itinerary selama di Kuala Lumpur. 

Setelah dua jam perjalanan, akhirnya kami pun sampai di Kuala Lumpur International Airport. Sampai di lokasi kami langsung disambut dengan layanan concierge di kedatangan. Prosesnya smooth banget dari sejak mengambil bagasi, melewati imigrasi sampai ke lounge milik MHTC
Rombongan MHTC trip divisi Indonesia

Di Malaysia Healthcare Lounge milik MHTC, jadi ternyata lounge ini nantinya yang biasa digunakan oleh pasien yang akan berobat di Kuala Lumpur sebelum melanjutkan ke rumah sakit maupun ke tempat menginap. Dan di sini saya baru tau kalau ternyata rombongan yang diundangan oleh MHTC tidak hanya dari Indonesia, melainkan ada yang dari Brunei dan Myanmar juga.
Beberapa brosur yang saya ambil dari MHTC Lounge

MHTC Concierge and Lounge (MCL) ini, juga terintegrasi dengan Pusat Panggilan MHTC. Yaitu  suatu pusat terpadu yang menyediakan akses bagi para wisatawan kesehatan untuk mencari informasi lengkap mengenai pengalaman menginap yang nyaman di Malaysia bagi para wisatawan kesehatan. Lokasinya ada di Balai Kedatangan Bandara International Kuala Lumpur (Gerbang 8), dan Bandara International Penang. Tujuan utama dari adanya MCL ini adalah untuk menyebarkan informasi mengenai layanan kesehatan, juga memfasilitasi informasi tentang transportasi, akomodasi, dan perjalanan di Malaysia. Saya kemarin waktu di MCL ini juga sempat mengambil beberapa brosur yang berhubungan dengan rencana pengobatan orang tua saya.


Acara selanjutnya apa?
Kami diarahkan untuk makan siang dahulu, baru menuju ke hotel tempat kami menginap untuk nantinya dilanjutkan dengan sesi perkenalan dengan pihak Malaysia Healthcare Travel Council ini.  Ada dua sesi sore dan malam untuk sesi tanya jawab dengan pihak MHTC ini, acara sore lebih santai dan lebih intimate karena isinya hanya pihak MHTC dan delegasi dari Indonesia. Sedangkan yang sesi malam pesertanya lebih banyak, tapi isinya lebih padat karena ada testimony juga dari pasien. 
Sherene Azli, CEO Malaysia Healthcare Travel Council

Kami dikenalkan dengan Sherene Azli, CEO Malaysia Healthcare Travel Council di acara ngobrol santai di sore hari tersebut. Beliau menjelaskan dari awal tentang MHTC dan ketika sesi tanya jawab di buka, ramai sekali yang ingin bertanya. 
Testimony dari pasien berobat di Malaysia, yang merasa terbantu dengan adanya MHTC dan rumah sakit serta dokter dan perawat yang melayani dengan sangat baik

MALAYSIA HEALTHCARE TRAVEL COUNCIL (MHTC)
Jadi apa dan siapa sih sebenarnya Malaysia Healthcare Travel Council ini?
Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) adalah badan pemerintah yang memiliki wewenang untuk mengelola pariwisata kesehatan di Malaysia. Layanan kesehatan di Malaysia sepertinya memang sedang naik daun, makanya banyak orang yang memang datang kesana khusus untuk berobat. MHTC sendiri sudah ada sejak tahun 2009, dan memfasilitasi serta mengembangkan industri pariwisata kesehatan Malaysia di bawah brand "Malaysia Healthcare".  Sejak saat itu pula MHTC sudah menjadi penghubung antara pemain industri dan penyedia layanan agar terfokus dan dapat meningkatkan profil pariwisata kesehatan Malaysia

QUALITY CARE FOR YOUR PEACE OF MIND
Terus, kenapa harus Malaysia?
Sebenarnya kenapa orang memilih untuk berobat ke luar negeri?
Hasil polling instagram.com/lindaleenk
Sebagian besar orang beranggapan bahwa berobat ke luar negeri itu peralatannya lebih canggih, dan pelayanannya pun biasanya lebih baik. Itu juga yang menjadikan alasan orang tua saya minta untuk bisa berobat ke luar negeri. 

Malaysia Healthcare Travel Council menyuguhkan layanan kesehatan bebas hambatan (seamless) yang menjadi nilai plus bagi pasien dan keluarganya. Mulai dari, layanan concierge saat kedatangan, fasilitas kesehatan kelas dunia untuk berbagai kebutuhan medis, layanan kesehatan khusus pemulihan holistik dan juga beragam pilihan hiburan malam hari yang menambah pengalaman wisata tersebut.

Biaya berobat di Malaysia pun terhitung lebih murah karena Kementrian Kesehatan Malaysia menetapkan batas tarif tertinggi untuk setiap perawatan kesehatan. Jadi mau di rumah sakit swasta manapun yang ada di Malaysia tarifnya tidak akan jauh berbeda, karena sudah ada aturannya. Apalagi apa bila dibandingkan dengan negata tetangganya, misal Singapura. Harga pelayanan kesehatan di Malaysia jelas lebih rendah, dan akomodasinya pun juga lebih murah. Tapi saya pribadi belum benar-benar membandingkan biaya tersebut apabila dibandingkan dengan berobat di Indonesia, apakah akan jauh berbeda juga?

CARA MUDAH BEROBAT KE MALAYSIA
Berobat ke Malaysia jadi semakin mudah karena ada Malaysia Healthcare Travel Council.
Ada dua nomor pusat panggilan MHTC yang dapat dihubungi, yang pertama dapat melalui nomor telepon 1-800-188-688 (untuk Malaysia) atau +603 272 68 688 (untuk di luar Malaysia). Di sini kita bisa bertanya apa saja tentang pariwisata kesehatan yang disediakan di Malaysia

Nomor pusat panggilan ini beroperasi dari Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00  hingga 18.00 (GMT+8).

Namun buat kamu yang di Indonesia, sebenarnya ada cara lebih mudah untuk berobat ke Malaysia. Malaysia Healthcare Travel Council punya kantor representatif yang ada di Jakarta. Kamu yang berkeinginan mencari informasi tentang berobat ke Malaysia juga tidak harus datang ke kantornya demi mendapatkan informasi tersebut. Cukup dengan menghubungi nomor official whatsapp Malaysia Healthcare Travel Council Jakarta nya, sudah langsung terhubung dengan customer service dari MHTC cabang Indonesia

Kamu bisa bertanya banyak mulai dari rekomendasi rumah sakit, rekomendasi akomodasi di sekitar rumah sakit, dan estimasi biaya perawatan kesehatan di rumah sakit Malaysia. Beragam informasi mengenai layanan kesehatan di Malaysia, seperti perawatan medis, akomodasi dan perjalanan bisa kamu tanyakan. Ada banyak healthcare provider yang disediakan oleh Malaysia Healthcare Travel Council, jadi pilihan rumah sakit ataupun dokter spesialisnya beragam.
Delegasi dari Indonesia sebelum besoknya berpisah ke dalam beberapa kelompok

EXPERIENCE MALAYSIA HEALTHCARE
Selama tiga hari kemarin saya diajak untuk menyaksikan langsung beragam layanan yang ditawarkan oleh wisata kesehatan di Malaysia. Kami terbagi menjadi beberapa kelompok untuk bertemu dengan para spesialis dari fasilitas Elite Malaysia Healtcare. Beberapa fasilitas kesehatan yang dikunjungi ada Gleneagles Kuala Lumpur, Pantai Hospital Kuala Lumpur, Prince Court Medical Centre, Sunway Medical Centre dan Thomson Hospital Kota Damansara.

Khusus kelompok saya, kebagian untuk mengunjungi Thomson Hospital Kota Damansara dan Sunfert Bangsar South. Serta di hari terakhir mengunjungi Golden Horses Health Sanctuary.

Thomson Hospital Kota Damansara

THOMSON HOSPITAL KOTA DAMANSARA
Thomson Hospital Kota Damansara telah mengalami banyak perkembangan sejak dia didirikan, lantai paling atas yang dulunya merupakan area perkantoran. Kini digunakan sebagai ruang perawatan, dan dengan penambahan fasilitas ini diharapkan pasien semakin nyaman untuk berobat ke Thomson Hospital Kota Damansara.

Thomson Hospital Kota Damansara yang sedang dalam renovasi
Kabarnya dalam dua tahun ke depan, akan ada banyak ruang perawatan, kamar pasien yang tersedia serta lahan parkir. Sehingga nantinya akan makin banyak pasien yang bisa ditangani dengan nyaman di rumah sakit ini. 
Dokter spesialis yang ada di Thomson Hospital Kota Damansara

Sambil menunggu ruangan untuk kami siap, saya dan rombongan diajak berkeliling area lobby rumah sakit, sambil ditunjukkan rencana pembangunan dan lainnya. Jadi karena terbatasnya ruangan, ruang meeting untuk kami pun harus antri. Ya karena sebagian besar ruangan sudah difokuskan untuk melayani pasien.
Selesai dengan sesi penjelasan tentang Thomson Hospital Kota Damansara, kamipun diajak berkeliling ke fasilitas yang ada di sana. Oh iya, selain melayani penyakit dalam dan lainnya, Thomson Hospital Kota Damansara juga memiliki fasilitas TMC Fertility Center. 

Ruangan tempat proses IVF berlangsung
TMC Fertility Center ini merupakan klinik kesuburan, tempatnya untuk para pasangan yang ingin memiliki keturunan (anak) namun masih belum berhasil. Untuk proses lebih lanjut bagaiman program IVF (In Vitro Fertilisation) yang ada di TMC Fertility Center ini bisa langsung bertanya ke MHTC ya.  Yang jelas untuk memulai prosedur IVF ini, setiap pasangan harus mendapat support penuh dari keluarganya, supaya keduanya dapat menjalani prosedur satu persatu dengan kondisi yang lebih stabil.

Penjelasan tentang alat-alat apa saja yang ada di dalam ruangan


Penjelasan tentang peralatan yang ada di ruangan

Bisa tebak ada berapa telur yang bisa masuk dalam satu tabung penyimpanan ini?
Saya memang tidak banyak mengambil banyak footage maupun gambar selama di Thomson Hospital Kota Damansara ini, karena berkaitan dengan privasi para pasien yang sedang berobat di sana. Btw, setelah iseng bertanya tentang harga untuk treatment IVF, Thomson Hospital sepertinya akan menjadi salah satu rekomendasi (menurut saya) dari segi harga dan ruangan serta pelayanannya. Siapa tau kan, nanti suatu hari saya membutuhkannya. :)
Harga IVF di Thomson Hospital Kota Damansara adalah mulai dari RM 15.999.

Thomson Hospital Kota Damansara
11, Jalan Teknologi, Pju 5 Kota Damansara, 47810
Petaling Jaya Selangor, Malaysia





SUNFERTS BANGSAR SOUTH

Tempat kedua yang saya kunjungi hari itu adalah Sunfert International Fertility Centre Bangsar South. Berbeda dengan Thomson Hospital Kota Damansara, Sunfert Bangsar South ini merupakan klinik khusus untuk pengobatan kesuburan. Di sini kami dijelaskan tentang bagaimana proses pembentukan embrio sampai akhirnya dipilih satu yang terbaik untuk dimasukkan ke rahim ibu, selanjutnya tinggal menunggu beberapa hari hingga akhirnya sang ibu dinyatakan hamil. Success rate dari proses IVF yang dilakukan di Sunfert Bangsar South ini adalah 50% untuk semua umur. Rata-rata pasien yang datang ke sini adalah pasien dengan range umur di atas 30tahun. Dari segi biaya, saya agak lupa catatan nya ada di mana, tapi kamu bisa langsung bertanya ke pihak MHTC juga kok untuk estimasi biaya untuk bayi tabung ini.
Bikin appoitment gampang banget cukup dengan aplikasi
Selesai dari tour berkeliling klinik dan bertanya ini itu, kami dikenalkan oleh salah satu dokter spesialis di sana. Dr Eeson Sinthamoney merupakan Medical Director dan Fertility Specialist di Sunfert Bangsar South, ngobrol intens dengan beliau lumayan mencerahkan saya dengan topik dengan kesuburan ini. Tidak lupa setelahnya, beliau juga membekali kami satu persatu dengan buku hasil karya beliau yang juga membahas tentang kesuburan baik dari pihak wanita maupun pria. 
Intinya adalah, kondisi telur dan sperma masing-masing individu itu berbeda. Jadi jangan khawatir dan panik ketika belum dikasih kesempatan untuk berhasil.

Sunfert International Fertility Centre @Bangsar South
info@sunfert.com



GOLDEN HORSES HEALTH SANCTUARY














You Might Also Like

0 komentar: