IndoPremier,

Cara Menabung Saham Yang Mudah di Pasar Modal

Monday, July 01, 2019 Lindaleenk 2 Comments

Apa itu menabung saham?
Bagaimana memulai nabung saham itu?
Butuh modal besar ga sih untuk mulai nabung saham itu?

Investasi saham saat ini sedang naik daun, dan bahkan mulai diminati oleh kaum milenial. Ajakan untuk mulai melek saham kerap didengar dan dibaca di mana-mana. Namun apakah kamu sudah siap untuk ikut dalam tren investasi ini? 

Kalau disederhanakan saham adalah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan, dengan menjadi investor saham, kita akan terdaftar sebagai pemilik perusahaan tersebut. Tinggal porsinya saja yang berbeda.  Untuk memulai berinvestasi harus memilih perusahaan yang sudah go public. Sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, namun untuk membeli saham tersebut hanya bisa melalui perusahaan sekuritas yang telah mendapat ijin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pernah ngeh ga sih kalau uang tabungan itu bunganya segitu-segitu aja? Bisa dibilang bunga tabungan itu besarnya hanya 1% setahun, sedangkan inflasi bisa 5% setahun. Rasanya uang tabungan makin lama jadi makin sedikit karena ada selisih 4% yang ga kecover di situ.

Makanya lebih baik memang mencari instrumen yang bisa mengalahkan si inflasi tadi, salah satunya dengan investasi pasar modal di reksa dana yang menawarkan return mulai dari 7% hingga diatas 20%. Tapi tetap ingat ya, high risk high return. Semakin besar return yang diinginkan, ya resikonya tinggi juga. Banyak hal yang perlu dipikirkan sebelum online trading maupun investasi uang di reksa dana. Mulai dari pemetaan resiko, tujuan finansial, sampai saham / reksa dana apa yang cocok buat kita investasikan.

Kemarin saat mengikuti acara Maximixe your rupiah with Indopremier, saya semacam diingatkan kembali dengan pelajaran kuliah tentang saham. Salah satu mata kuliah yang sampai sekarang belum saya maksimalkan ilmunya. 

Apa saja keuntungan berinvestasi saham / reksa dana ini?
Setiap investasi pasti ada resikonya, namun juga bisa memberi potensi keuntungan. Bila berinvestasi di saham, secara langsung ada potensi keuntungan beruba dividen dalam bentuk tunai maupun saham yang akan didapatkan. Nilai dividen per saham cukup bervariasi, namun cukup menarik apabila nominal yang diinvestasikan juga cukup besar. Belum lagi ada capital gain atas selisih keuntungan dari harga beli (modal awal) dengan harga jual (saat menjual saham yang kita miliki).

Di acara bersama Indopremier kemarin, saya dikenalkan dengan IPOTGO, yang merupakan salah satu perusahaan sekuritas terbaik yang ada di Indonesia. Cara mendaftarnya pun cukup gampang, karena hanya melalu aplikasi yang sudah tersedia di Android maupun IOS. Proses pendaftarannya juga cukup smooth (asal internet tidak terputus), tinggal unduh aplikasi IPOTGO dan IPOTPAY, registrasikan diri dan dalam waktu kurang dari 24 jam kamu sudah terdaftar sebagai investor resmi di pasar modal Indonesia.

IPOTGO ini membantu banget buat kamu yang ingin belajar menabung saham, reksadana dan jasa keuangan lainnya. Aplikasinya sudah dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh user. Semuanya via online, tanpa harus datang ke kantor untuk ini itu. 

Selama acara kami dijelaskan tentang kenapa kita perlu investasi saham, tapi ya balik lagi ke penjelasan saya di awal tentang selisih dari adanya inflasi tadi. Berasa banget kan dulu beli es teh berapa, sekarang berapa. Saham dan reksa dana inipun kelak nantinya bisa kita wariskan ke keluarga ataupun penerus kita. 

Lalu buat pemula, saham apa yang sebaiknya dibeli?
Tidak ada ilmu pasti untuk ini, karena sebenarnya ada beberapa faktor yang harus dilihat dulu sebelum membeli saham. Tapi kalau mau sebenarnya bisa dengan mengamati barang apa saja yang sering dikonsumsi setiap hari. Kemudian melihat perusahaannya, cek masih banyak ga kira-kira yang pakai produknya. Lihat juga fluktuasi harga sahamnya setahun kebelakang bagaimana. 

Nanti lama-lama akan semakin jeli melihat potensi perusahaan yang kelihatannya biasa saja, tapi prospek ke depannya cerah. Sehingga bisa membeli saham mereka di saat harganya masih murah.
Bingung memilih saham online yang harus dibeli?
Namun kalau masih bingung juga, ada cara lebih mudah untuk menentukan saham apa yang harus dibeli. Di IPOTGO, mereka memberikan semacam panduan dan notifikasi kapan saatnya beli ataupun menjual saham. Lalu mereka juga punya paket -paket hemat investasi pasar modal dengan nominal paling kecilnya sebesar Rp. 57.200.
Nabung saham itu ga mahal
Murah banget kan, cukup dengan menyisihkan Rp.100.000/ bulan kamu sudah bisa investasi saham / reksadana di pasar modal.

Jadi, yuk download aplikasi IPOTGO, setelahnya baru IPOTPAY untuk bayar-bayar saham dan transaksi lainnya.  Jangan lupa cobain juga buat beli reksa dana di ipot. 


You Might Also Like

2 comments:

  1. Kemarin sempat lihat info event ini di iG mas Dani Rachmat
    sayang gak sempat datang. ilmunya menarik sih buat yang mau terjun investasi ke pasar modal
    :D

    ReplyDelete
  2. Waahh!! Menarik nih buat nambah wawasan saya tentang dunia saham..Thanks atas penjelasannya..😄😄

    ReplyDelete