Ingin Mudik? Pastikan Rumah Anda Aman Agar Terhindar dari Kebakaran
By Lindaleenk - Wednesday, May 22, 2019
Tidak terasa sebentar lagi sudah mau lebaran. Nah, biasanya mudik ke kampung halaman akan menjadi salah satu rutinitas kita. Bayangkan setelah sebulan berpuasa, rasanya sungguh nikmat berkumpul, bersilahturahmi dengan keluarga serta sanak saudara di kampung halaman.
Nah, biasanya saat mudik orang-orang akan memboyong semua anggota keluarga, bahkan terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam keadaan kosong tanpa penghuni. Lalu bagaimana sih caranya agar memastikan rumah kita aman meski ditinggal bepergian lama? Yuk simak tipsnya di bawah ini.
Selalu cek regulator gas sebelum meninggalkan rumah
Setiap kali meninggalkan rumah, saya selalu memastikan bahwa regulator gas sudah terlepas sehingga meminimalisir kemungkinan terjadi musibah. Gas bocor ini bikin trauma banget, dan lebih baik mencegah daripada kejadian kan?
Memadamkan listrik saat tidak digunakan
Pastikan rumah memiliki sistem pembagian listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak melebihi kapasitas. Jika berencana meninggalkan rumah dengan jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya padamkan listrik secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak arus listrik yang dapat memicu korsleting dan berakhir pada kebakaran rumah. Melepas charger handphone yang tidak dipakai yang dari saklar contohnya.
Periksa peralatan listrik
Memeriksa peralatan listrik secara rutin juga bisa menjadi solusi untuk mencegah musibah kebakaran. Misalnya, Anda dapat memastikan peralatan-peralatan listrik di rumah terbuat dari material yang tidak mudah terbakar. Lalu, contoh lainnya, jika ada kabel listrik yang sudah terkelupas maka harus segera diganti untuk mencegah terjadinya korsleting jika Anda tidak dirumah.
Menggunakan peralatan elektronik sesuai prosedur
Menggunakan stop kontak yang ditumpuk-tumpuk dapat dengan mudah memicu hubungan arus pendek. Sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan listrik paralel untuk menghindarinya. Kemudian penggunaan elektronik yang telalu lama sampai overheat juga akan memicu hubungan arus pendek.
Gunakan sistem elektrikal yang memang sudah teruji baik
Keamanan sistem kelistrikan di rumah adalah salah satu kunci utama yang perlu dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan kejadian kebakaran. Jumlah kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik di Jakarta tahun 2016 kemarin bahkan mencapai 73%.
Berdasarkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL), mencegah arus listrik mengalir melalu badan manusia dan sesuatu yang menyebabkan kebakaran membutuhkan alat tambahan selain MCB, yaitu ELCB. Namun sekarang ada produk yang lebih ringkas, namanya RCBO Slim Domae dari Schneider Electric yang memiliki fungsi gabungan antara MCB dan ELCB tadi.
Dengan ukurannya yang juga lebih ringkas dan kecil, alat ini memiliki beberapa keunggulan yaitu:
1. 3in 1
Ada 3 proteksi dalam 1 produk, artinya RCBO Slim Domae bisa melindungi rumah dari beban listrik berlebih, hubungan arus pendek, dan arus bocor (kesetrum)
2. Dimensi Ramping
Ukuran dari alat ini lebarnya hanya 18mm, sehingga tidak akan memakan banyak tempat dan bisa menghemat ruang di MCB Box.
 |
| Ramping banget |
3. Instalasi Mudah
Hanya dengan melepas MCB, lalu ganti dengan RCBO Slim Domae dan dilanjutkan dengan memasang kabel netral. Namun meski mudah, sebaiknya untuk memasangnya instalasi listrik rumah wajib dilakukan oleh teknisi yang ahli dalam instalasi listrik perumahan.
RCBO Slim Domae telah teruji sesuai dengan standar SNI dan memiliki Breaking Capacity (rating pemutusan) 4500A serta sensitivitas terhadap arus bocor sebesar 30mA. Standar ini yang digunakan sebagai standar aman untuk instalasi residensial di Indonesia
 |
| Sesuai standar SNI |
Dan itulah berbagai hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari terjadinya kebakaran rumah. Secara garis besar dalam mencegah kebakaran rumah ini adalah lebih berhati-hati dalam penggunaaan perangkat yang bisa menimbulkan api. Jangan ragu juga untuk berinvestasi pada alat-alat pencegahan kebakaran rumah seperti smoke detectors dan fire extinguishers.
Posts
